KedaiPena.Com – Di zaman kolonial, mahasiswa Indonesia mendapat beasiswa dari Belanda. Mereka tetap nyaman kuliah meski melakukan perlawanan politik terhadap penjajah Belanda.
Demikian disampaikan Juru Bicara Presiden era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi, d Jakarta, ditulis Kamis (17/9/2020).
Hal berbeda ketika Indonesia merdeka. Mahasiswa malah susah bergerak untuk mengkritisi kinerja pemerintah.
Mahasiswa baru Universitas Indonesia dipaksa teken pakta integritas. Hal ini pun dianggap sebagai upaya pengekangan demokrasi.
“Rektor UI yang merangkap jadi komisaris (Bank) BUMN malah begini,” sesal Adhie.
Ari Kuncoro yang lahir di Jakarta, 28 Januari 1962 dan kini berumur 58 tahun adalah Rektor Universitas Indonesia periode 2019-2024.
Ia dilantik berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI/2019 tentang Pemberhentian Rektor UI Periode tahun 2014-2019 dan Pengangkatan Rektor UI Periode tahun 2019-2024.
Pada 18 Februari 2020, Ari Kuncoro selaku Komisaris Utama BNI diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya, Ketua BEM UI Fajar Adi menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan pernyataan sikap BEM UI menolak PI-UI tersebut.
Menurutnya, prosesi Pengenalan Kehidupan Kampus (PPKMB) bagi mahasiswa UI tahun 2020 dinodai dengan beredarnya dokumen yang berjudul “Pakta Integritas Mahasiswa Universitas Indonesia 2020”.
Pasalnya, lanjut dia, seluruh mahasiswa UI 2020 diwajibkan untuk mengisi pakta integritas tersebut dalam waktu sehari saja, berikut dengan sederet konsekuensi apabila tidak mengisinya.
“Banyak mahasiswa UI 2020 yang tidak memiliki pilihan kemudian menandatangani pakta integritas tersebut, ” kata Fajar Adi, Rabu (16/9/2020).
Laporan: Muhammad Lutfi