KedaiPena.com – Jubir Milenial PKB, Mikhael Sinaga mengungkapkan jika para milenial atau generasi muda saat ini sangat peduli dengan lingkungan.
“Anak milenial yang bergabung ke PKB memiliki perhatian besar pada sektor lingkungan. Bahkan kita sudah merencanakan aksi peduli lingkungan secara nyata,” kata Mikhael, Selasa (31/1/2023).
Ia menyatakan kepedulian ini dilandasi oleh kenyataan bahwa lingkungan merupakan bagian dari masyarakat yang tak bisa dipisahkan.
“Berangkat dari kepedulian pada lingkungan ini, program lingkungan menjadi agenda dari kelompok milenial PKB,” ucapnya.
Mikhael mengungkapkan kepedulian pada lingkungan ini juga dijadikan pertimbangan oleh kelompok milenial PKB dalam meninjau kebijakan pemerintah.
“Salah satunya, yang kami soroti adalah kebijakan kendaraan listrik. Kami kurang setuju pada rencana kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan dengan harga mobil listrik yang menyentuh kisaran Rp600 juta per unit, agak sulit dicapai oleh kelompok milenial yang memiliki penghasilan UMR. Termasuk sebagian besar masyarakat Indonesia.
“Kalau memang ada subsidi, harganya jadi Rp520 juta. Itu kan makanannya orang kaya. Jadi pemerintah itu mau subsidi para orang kaya atau para anak mudah yang membutuhkan kendaraan,” kata Mikhael.
Mikhael menyebutkan kelompok milenial PKB lebih setuju jika subsidi itu diberikan kepada kendaraan roda dua.
“Kalau kami lebih setuju subsidi disalurkan pada motor. Realistis saja, tidak semua orang bisa membeli motor listrik saat ini. Tapi kalau kita subsidi Rp3 juta per motor dan kita bikin dalam program jangka panjang, kami perkirakan tahun 2029 akan lebih masif kendaraan listrik,” tuturnya.
Selain itu, subsidi juga perlu ditujukan untuk angkutan publik.
“Jadi kebijakannya tepat sasaran. Subsidi diberikan kepada masyarakat yang kecil, bukan masyarakat yang kaya. Rp80 juta itu juga tidak berarti buat mereka,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa