KedaiPena.com – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengibaratkan Pilpres 2024 sebagai lomba lari maraton.
“Capres-cawapres itu satu paket komplet. Publik bisa melihat secara transparan. Pilpres ini seperti lari maraton. Kalau siapa yang bisa menang di finished itu tergantung siapa yang mendukung,” kata Herzaky, Jumat (26/5/2023).
Ia meyakini apabila nantinya Anies Baswedan telah mengumumkan nama Bacawapres (Bakal Calon Wakil Presiden) nya, akan mendorong peningkatan elektabilitas dan dibarengi dengan kerja-kerja nyata membantu masyarakat.
“Koalisi perubahan ini tetap kompak dan siapa cawapres-nya sudah ada di kantong mas Anies. Tinggal diumumkan saja agar nanti ada rebound effect. Anies Baswedan ada di tiga besar, dan ketum kami, Mas AHY, juga masuk bursa cawapres,” ucapnya.
Herzaky menjelaskan kompetisi pilpres berbeda dengan pilkada atau pilgub, atas dasar skalanya yang lebih luas, yaitu seluruh Indonesia. Sehingga, pilpres harus ditimbang secara lebih komprehensif dan kompleks.
Meskipun demikian, ia menyatakan pihaknya tidak menginginkan pengumuman terlalu mepet hingga batas waktu pendaftaran Bacapres-Bacawapres di KPU RI yang akan tutup masa pendaftarannya pada November 2023 mendatang.
“Ada perbedaan dengan Pilpres 2019. Sekarang ini November ke Februari itu hanya empat bulan. Waktunya sangat sedikit. Kalau ada yang mau last minute itu ya kemungkinan besar mau kalah,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa