KedaiPena.com – Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyatakan bahwa Anies Baswedan membuka lebar-lebar pintu untuk Demokrat agar kembali bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pasca kegaduhan yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Sudirman Said menyayangkan telah terjadi misslink sehingga menimbulkan kemarahan yang hebat pada kader Demokrat, Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai.
“Dari semua ini, menurut saya, pelajarannya adalah sebetulnya messenger (red, pembawa pesan) itu tidak boleh menyaring, tidak boleh menafsirkan. Saya menyampaikan sepahit apa pun kepada Anies Baswedan. Perkara sikapnya dia marah, biarkan saja, tetapi ketika ia bertanya sikap kita harus bagaimana, di situ kita memberikan masukan cara pandang kita. Tetapi, sebagai informasi sampaikan apa adanya, ada permintaan ketemu, dimintakan ketemu, saya sampaikan apa adanya,” kata Sudirman Said dalam salah satu acara, Minggu (3/9/2023).
Ia menyatakan merasa perlu untuk menyampaikan informasi ini, dengan harapan permasalahan jadi clear.
“Ini saya terpaksa ngomong begini karena saya khawatir orang-orang yang tidak tahu situasinya itu kemudian men-judge apakah menghakimi Demokrat atau menghakimi Pak Anies, atau menghakimi Pak Surya itu, secara tidak tepat,” ujarnya.
Sudirman Said mengemukakan sebesar apapun konflik, selama messenger menjalankan fungsinya dengan baik, maka ketegangan dapat menurun.
“Saya kembali pada awal diskusi kita, kami semua di timnya Pak Anies, saya juga komunikasi dengan PKS, komunikasi dengan Nasdem juga, masih punya harapan besar untuk bisa bersama-sama, dan tentu saja kan sudah begitu marah, tapi ini kan manusiawi saja. Jangankan cuma marah, sudah saling menyerang pun untuk kepentingan yang lebih besar Insya Allah kita bisa bersatu. Jadi don’t take it personally, ini urusan publik, urusan bangsa. Kalau kita taruh kepentingan bangsa di atas kepala kita, rasanya konflik sebesar apa pun kita bisa jembatani. Bangun jembatan, jangan bangun tembok,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa