KedaiPena.com – Pelaksanaan Debat Capres Cawapres dinyatakan akan menjadi peluang bagi masyarakat untuk memahami wawasan dan kompetensi para calon pemimpin negeri.
Koordinator Media dan Terbitan Gerakan Rakyat, yang juga adalah Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji menyatakan esensi dari debat adalah masyarakat mengenal para calon pemimpin mereka.
“Mau bahasa Inggris, bahasa Arab kita juga siap. Tapi yang terpenting adalah masyarakat tapi visi misi calon pemimpinnya, rekam jejaknya bagaimana, isi kepalanya bagaimana,” kata Indra, di Rumah Perubahan Brawijaya X Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Ia menyatakan ada pentingnya juga untuk menunjukkan bahwa calon pemimpin negara ini memiliki kompetensi memasuki putaran global.
“Sebagai contoh, belajar dari pengalaman kita di PBB. Sudah 9 tahun, bahkan sidang umum PBB, kita tidak pernah hadir. Kita perlu tunjukkan bahwa kita punya calon pemimpin yang levelnya, level Bung Karno, yang bisa bikin Konferensia Asia Afrika, yang bikin dunia internasional kagum dengan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Indra menyatakan untuk menghadapi Debat Capres Cawapres, Timnas AMIN telah mempersiapkan ratusan orang yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
“Pakar kami siap dengan berbagai isu yang ada. Dan kami bukan hanya janji, tapi capres cawapres kami sudah menjalaninya, hanya tinggal diekskalasi ke tingkat nasional,” tuturnya lagi.
Contohnya, Anies telah menjalankan program Makan Siang Gratis di DKI Jakarta pada tahun 2019 dan program bantuan bagi pelajar miskin di sekolah swasta melalui BPMS (Bantuan Pelajar Masuk Sekolah).
“Dan itu bukan program utama, itu program biasa saja. Apa yang kami lakukan, itu sudah pernah kami lakukan. Bukan sekedar janji,” kata Indra lebih lanjut.
Ia menegaskan Timnas AMIN mempersiapkan visi misi berdasarkan kajian akademik dan aspirasi rakyat.
“Jadi, jika memimpin nanti, kebijakan capres cawapres kami akan berbasis ilmu pengetahuan, bukan wangsit. Apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa