KedaiPena.Com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Collaborative Digital Class melalui program “1 Sekolah 1 Programmer Andalan dan Pelatihan Talenta Digital” dalam sebuah acara Kick-Off yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu,(22/3/2025).
Program ini diinisiasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi digital peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, serta mendorong Sulawesi Selatan menjadi pusat inovasi digital di Indonesia.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, yang menyampaikan apresiasi terhadap program ini, terutama dalam konteks efisiensi anggaran pemerintah serta berharap melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat.
“Kepada anak-anakku yang mengikuti program ini, jadilah generasi yang haus akan ilmu, terus belajar, dan berani berinovasi. Sulawesi Selatan membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Fatmawati Rusdi dalam sambutannya dikutip, Minggu,(23/3/2025).
Program “1 Sekolah 1 Programmer Andalan” bertujuan untuk menciptakan minimal satu talenta digital di setiap sekolah yang memiliki keterampilan dalam bidang pemrograman dan teknologi digital.

Sementara itu, Pelatihan Talenta Digital difokuskan pada peningkatan kompetensi digital guru dan tenaga kependidikan agar lebih siap menghadapi transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, yang menjadi kolaborator pada program ini dan mendapatkan piagam penghargaan dalam acara tersebut menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Sulawesi Selatan.
“Kolaborasi dalam pendidikan digital ini menjadi langkah besar untuk memastikan setiap sekolah di Sulawesi Selatan memiliki SDM yang melek teknologi. Melalui program ini, kita tidak hanya menciptakan generasi yang mahir dalam teknologi, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital,” ujar Muhammad Ramli Rahim.
Sementara itu, Sekjen JSDI yang juga Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital sekaligus fasilitator utama dalam program ini, Anshar Syukur, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen berbagai pihak dalam mempersiapkan talenta digital di Sulawesi Selatan.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari peserta, baik siswa maupun tenaga kependidikan, yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka. Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan literasi digital dan teknologi sudah menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif seperti ini agar lebih banyak sekolah dan tenaga pendidik yang dapat merasakan manfaatnya,” kata Anshar Syukur.
Acara Kick-Off ini juga dihadiri oleh berbagai mitra strategis, termasuk BBPSDMP KOMDIGI, Kalla Institute, Militan 45, Gojek, Pandu Digital, PT Rachita, Penerbit Erlangga, dan Google, yang turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan program ini.
Dengan suksesnya peluncuran ini, diharapkan program Collaborative Digital Class dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, Sulawesi Selatan dapat menjadi pusat pengembangan talenta digital yang unggul di Indonesia.
Laporan: Arsul Rizal