KedaiPena.Com – Anggota Komisi Energi DPR RI, Eni Maulani Saragih berharap, bahwa kabar PT Freeport mau memberikan saham 51% ke Indonesia serta disetujuinya pembangunan smelter menjadi kenyataan.
“Kita belum dapat pernyataan resmi dari pemerintah memang sudah menjatuhkan sebenarnya hari ini. Tapi katanya mundur. Mungkin kita tanyakan nanti dalam raker KemenESDM yang sejelas jelasnya bagaimana perkembangan negosiasi dengan Freeport,” beber Eni kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/8).
Eni melanjutkan, khusus janji pembangunan Smelter, Freeport kerap kali ingkar janji. Utamanya soal pembangunan Smelter di Gresik.
“Kita harap dengan negosiasi ini pemerintah betul-betul memastikan untuk bangun smelter. Sebab, Komisi VII sudah mengecek beberapa kali (smelter) tapi ga ada sama sekali,” geram Eni.
Selain itu,lanjut Eni, untuk divestasi saham, 51 persen sebenarnya Indonesia sudah bisa memiliki. Walaupun secara teknis dirinya belum mengetahui apakah yang membeli sahamnya Pemerintah pusat, daerah atau swasta.
“Kita sudah buat jadwal rapat dengan MenESDM. Salah satunya kita tanya langsung soal negosiasi,” tandas Politisi Golkar ini.
Sebelumnya,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan jika PT Freeport Indonesia telah setuju untuk melepas sahamnya sebanyak 51 persen kepada Indonesia.
Hal tersebut menjadi salah satu hal yang dibahas dalam negosiasi antara pemerintah dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh