KedaiPena.Com – Ketika awal Pemerintahan saat sebelum pemilihan maupun awal-awal Pemerintahan Jokowi ada harapan sangat tinggi dengan persepsi sangat positif. Tapi sayangnya 10 bulan berikutnya, harapan itu mulai pudar.
Persepsi negatif tertolong dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang ‘decisive’ yang banyak ‘common sense’-nya dan ‘hands on’ serta reshuffle Agustus.
Sejak itu, kata dia, pemerintahan dalam bidang ekonomi jelas garisnya, ada “policy initiative”, dan pada kuartal terakhir 2015 terjadi titik balik sehingga ekonomi mulai naik ke arah yang positif.
“Persepsi yang tadinya negatif berubah jadi positif bahkan persepsi internasional sangat positif,” katanya.
Rizal Ramli mencontohkan beberapa negara datang ke Indonesia dengan membawa serta delegasi bisnis dalam jumlah besar di luar tradisi.
Misalnya saja Belgia yang biasanya membawa 100 orang beberapa waktu lalu membawa 300 delegasi bisnis dan Jepang yang biasanya berkisar 300 orang kini mencapai 1.300 orang.
“Jadi ini ada momentum titik balik, momentum untuk pemulihan yang harus dilanjutkan,” katanya.
(Prw)