KedaiPena.Com- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak dapat bertanya langsung kepada Prabowo Subianto terkait ihwal jumlah kementerian era Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan mengalami penambahan.
Menurut Jokowi, urusan jumlah kementerian dan lembaga
merupakan hak prerogatif dan wewenang dari seorang Kepala Negara yakni Prabowo Subianto.
“Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan ke saya. Ditanyakan ke presiden terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat,” kata Jokowi setelah meninjau Gudang Bulog Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).
Jokowi menyebut, jumlah nomenklatur kementerian itu merupakan kewenangan penuh dari Prabowo. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut jumlah kementerian/lembaga di kabinet presiden terpilih RI, Prabowo Subianto akan ditambah agar lebih fokus. Jumlah kementerian disebut akan bertambah karena kementerian/lembaga yang ada saat ini akan dipecah.
Muzani menyatakan bahwa setiap kementerian akan fokus pada satu bidang tertentu sehingga tidak ada lagai kementerian yang mengurusi banyak bidang.
“Jumlah banyak itu kan karena ada bidang-bidang yang dirangkap dalam satu kementerian. Oleh Pak Prabowo, karena ingin ada pemfokusan pada program pada bidang itu maka kementerian itu dipecah,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Laporan: Tim Kedai Pena