KedaiPena.Com – Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi memandang, jika pemerintah sudah dengan baik merespons dinamika global dalam hal ini soal digitalisasi.
Hal itu disampaikan oleh Bobby sapaanya menanggapi pernyataan Presiden Jokowi menilai Indonesia harus siap menghadapi perubahan di dunia digital salah satunya ialah kehadiran metaverse.
“Pemerintah sudah dengan baik merespon dinamika global dalam hal digitalisasi, dengan mempersiapkan infrastruktur (Teknologi Informatika) TIK dan pengembangan SDM,” kata Bobby saat berbincang, Kamis, (16/12/2021).
Politikus Partai Golkar ini mengingatkan, jika percepatan program di sektor digital karena disrupsi pemanfaatan TIK di era pandemi tetap bisa dijaga.
Caranya, kata Bobby, dengan mempersiapkan keseimbangan alokasi anggaran untuk sektor prioritas lain.
“Kerja baik Indonesia ini diakui dunia,” tegas Bobby.
Saat disinggung apakah proteksi dalam pengembangan dunia digital khususnya metaverse ini penting dalam UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), Bobby secara singkat mengamini hal itu.
“Sangat penting,” pungkas Bobby.
Diketahui, dalam acara Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Jakarta, yang diselenggarakan Rabu (15/12/2021), Jokowi menyinggung soal pertemuanya dengan menceritakan momen pertemuan antara dirinya dengan pendiri Facebook dan kini CEO Meta Mark Zuckerberg.
Dalam pertemuan itu Mark menyebut bahwa dunia akan berubah mengarah virtual dalam 10-15 tahun ke depan. Jokowi mengaku sudah mendapat bocoran soal metaverse saat bertemu Mark.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengingatkan, perusahaan dunia juga bergerak ke dunia digital. Indonesia sebagai salah satu negara besar harus ikut memikirkan upaya mengambil keuntungan ini.
Ia beralasan, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar digital dengan mencontohkan Indonesia pada tahun 2019 sudah mengantongi 40 miliar dolar AS dan kini per 2021 sudah tembus 70 miliar dolar AS. Angka 2025 pun diprediksi 146 miliar dolar AS.
Laporan: Muhammad Hafidh