KedaiPena.Com – Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melontarkan pernyataaan yang mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, eks Walikota Solo tersebut menyebut bahwa saat ini politik Indonesia seperti ‘genderuwo’.
Maksud Jokowi melontarkan pernyataan, politik genderuwo sendiri lantaran politik Indonesia saat ini cenderung mempropaganda, membuat takut serta kekhawatiran.
Tidak hanya itu, masyarakat pun dibuat tidak pasti dan ragu lantaran politik di Indonesia saat ini demikian menakutkan seperti genderuwo.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi, angkat bicara. Melalui Politikus Gerindra Andre Rosiade menilai bahwa istilah politik genderuwo yang digunakan Jokowi kepada lawan politiknya sangat tidak tepat jika diungkapkan pada era milenial saat ini.
Andre merasa rakyat saat lebih takut dengan dengan kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu.
“Ini kan era milenial. Masa masih saja bawa-bawa genderuwo? Apalagi genderuwo ini kan hanya mitos. Saya yakin, kalau pun mitos genderuwo itu saat ini nyata, rakyat tetap lebih takut jika melihat harga kebutuhan pokok dan kondisi ekonomi,” imbuh Andre kepada wartawan, Sabtu, (10/11/2018).
Sebagai presiden, lanjut Caleg DPR RI ini, sebaiknya Jokowi lebih melihat atau berbicara mengenai masa depan bangsa. Bukan berkutat dengan istilah atau mitos yang tidak ada kaitannya dengan cara memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.
“Genderuwo ini coba digambarkan sosoknya. Jangan hanya berhalusinasi dan terperangkap dengan masa lalu apalagi yang berbau mitos. Lebih baik pikirkan bagaimana nilai tukar rupiah kuat menghadapi dollar,” sindir Andre.
“Lalu juga bagaimana janji lapangan kerja untuk anak bangsa. Bagaimana menurunkan harga-harga. Itu yang harus dipikirkan. Jangan-jangan janji yang banyak tak dipenuhi jokowi itu juga halusinasi,” pungkas Andre.
Laporan: Muhammad Hafidh