KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah meminta, agar pemerintah dapat memastikan program pengungkit daya beli, seperti bantuan tunai untuk masyarakat. Hal ini, kata Najib begitu ia disapa, diperlukan guna memastikan berjalan maksimalnya roda pergerakan ekonomi.
Demikian disampaikan oleh Najib saat menanggapi pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memastikan ekonomi Indonesia terperosok ke jurang resesi ekonomi pada kuartal III tahun 2020.
Jokowi memperkirakan ekonomi RI akan minus sekitar 3 persen pada kuartal tersebut.Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, berarti Indonesia ekonomi Indonesia mengalami resesi. Pasalnya, ekonomi sudah terkontraksi 5,32 persen pada kuartal I 2020 kemarin.
“Bagi kalangan yang masih memiliki kemampuan ekonomi memadai untuk tetap melakukan kegiatan belanja, sehingga daya konsumsi kita juga tetap bertahan. Jangan ditabung, inilah saatnya berbelanja,” kata Najib dalam perbincangan, Selasa, (3/11/2020).
Najib menilai, ada masanya dimana orang- orang yang masih memilki kemampuan ekonomi dapat memadai serta menjadi pahlawan untuk membelanjakan sebagian uangnya di kondisi seperti saat ini.
“Belanjakan uangnya terutama disekitar lingkunganya masing-masing,” tegas Ketua DPP PAN ini.
Najib menekankan, penting agar masyarakat dihimbau bersiap dan langkah apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi resesi ekonomi ini.
“Saya memahami karena saat ini banyak komponen masyarakat banyak yang memberikan kritik tanpa menawarkan solusi yang jelas. saya sendiri menghimbau secara luas agar bersama sama menjaga kekuatan daya beli ditengah resesi yang sedang melanda,” tandas Najib.
Laporan: Muhammad Hafidh