KedaiPena.com – Doa dalam rapat Paripurna DPR sekaligus agenda pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan Rancangan Undang Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 ‘mengguncang’ DPR.
Doa yang disampaikan Anggota DPR Fraksi Gerindra Muhammad Syafi’i seolah sindiran keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sambil menengadahkan kedua telapak tangannya, Syafii dalam membacakan doanya meminta Allah SWT menjauhkan negeri ini dari pemimpin khianat yang mememberikan janji palsu dan harapan harapan.
“Ya Allah, kalau mereka mau bertobat terimalah tobat mereka, tapi kalau mereka tidak bertobat dengan kesalahan yang diperbuat, gantikan dengan pemimpin yang lain,” kata Syafii dengan khidmat bernada sedih saat membacakan do’a di ruang paripurna, Selasa (16/8).
Syafii juga menyinggung soal politik di negeri ini yang seolah dibayang-bayangi oleh asing, hukum yang tumpul ke atas tajam ke bawah, keadan ekonomi dan fakta-fakta sosial yang seharusnya tidak terjadi di era pemerintahan Jokowi-JK.
“Bumi kami gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, Tapi Allah, hampir tujuh puluh satu tahun kami merdeka, kami belum merasakan itu,” ujar Syafii.
Doa DPR yang dibacakan Syafii mendapat aplause oleh sebagian peserta rapat. Selain para anggota dewan, hadir Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK), serta jajaran menteri Kabinet Kerja.
“Terima kasih saya sampaikan kepada saufara Syafii yang telah membaca doa, kiranya Allah SWT mengabulkan doa kita bersama. Amin,” kata Ketua DPR Ade Komarudin menyambut doa tersebut.
(Prw/Apit)