KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo benar-benar pasang badan buat Ahok. Ia terlihat ingin memaksakan pria bernama asli Basuki Tjahaja Purnama itu, menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Ini dilakukan atas nama menegakkan pluralism. Tapi apa yang terjadi, sebelum adanya keputusan dari KPU Provinsi DKI, Ahok sudah tersandung masalah yang sensitif.
‎
“Presiden tidak melihat ini, memperlihatkan konsep pluralisme dengan memaksakan seorang Ahok memimpin mayoritas masyarakat Jakarta yang muslim, ini membahayakan,” kata aktivis Petisi 28 Haris Rusli Moty di Jakarta, ditulis Senin (14/11).Â
Eks Ketum PRD ini yakin langkah ini didukung, ditopang oleh lingkaran setan yang ada di Istana. “Sengkuni yang ada di Istana yang justru menambah masalah,†sindir dia.
Seperti diketahui, saat ini Ahok sendiri tengah dililit kasus dugaan penistaan agama. Ia disinyalir menistakan agama Islam dengan menyebut bahwasanya ada pihak yang menggunakan surat Al Maidah untuk berbohong dan membodoh-bodohi rakyat Jakarta yang memiliki hak pilih dalam Pilkada DKI 2017.
Laporan: Rustan Affandy‎
‎