KedaiPena.com – Menghadapi krisis global, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk tetap optimis. Karena, dari data yang ada dan pernyataan IMF, menunjukkan Indonesia dapat menjadi titik terang di masa krisis.
“Minggu yang lalu, Managing Directornya IMF mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia,” kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia ke-37 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (19/10/2022).
Ia mengungkapkan, pernyataan IMF ini bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia dalam mendapatkan kepercayaan global.
“Karena itu saya minta semua pihak untuk tetap optimis dalam menghadapi situasi ekonomi di tahun depan. Walaupun banyak lembaga internasional yang menyatakan perekonomian pada 2023 akan gelap,” ucapnya.
Tapi, Jokowi mengingatkan untuk tetap mewaspadai jalaran krisis yang berpotensi juga berimbas ke Indonesia.
“Badainya itu sulit dihitung, sulit diprediksi, sulit dikalkulasi. Akan menyebar sampai ke mana, imbasnya ke kita seperti apa,” ucapnya lagi.
Jokowi kembali mengungkapkan semua masyarakat Indonesia patut bersyukur. Karena di tengah arus negara mengajukan pinjaman dana ke IMF, Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi di angka 5,44 persen dan proyeksi kuartal ketiga juga tetap bertumbuh.
“Karena angka-angka yang kita lihat, neraca dagang kita bulan yang lalu masih surplus 5,7 persen. Kredit tumbuh 10,7 persen, indeks kepercayaan konsumen masih di angka 124,7 persen. Semuanya masih pada kondisi yang baik-baik. Tetapi sekali lagi, dalam kondisi yang sangat sulit seperti ini kerja keras adalah kuncinya,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa