Artikel ini ditulis oleh Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.
Publik menyaksikan dengan mata telanjang: Betapa Presiden Jokowi telah menjadi Ketua Tim Sukses, Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Dan menjadikan Istana sebagai Posko pemenangan Ganjar sebagai Presiden 2024.
Sudah sejak lama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah telah dijadikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai putera mahkota untuk kelak menggantikannya sebagai presiden setelah mantan Walikota Solo itu tidak lagi menjabat presiden.
Di berbagai kesempatan, Jokowi bukan saja memperkenalkan Ganjar sebagai pemimpin Indonesia kedepan. Tapi juga terlihat meyakinkan Megawati – Pemilik Prerogatif untuk menentukan dan menetapkan Capres PDIP.
Meski di Internal PDIP sejumlah kader senior PDIP terekam memusuhi Gubernur Jawa Tengah itu. Tapi tanggal 23 April lalu, publik tersentak setelah Megawati umumkan Capres PDIP di dampingi oleh Jokowi dan Presiden Jokowi beri sambutan atau mengampanyekan Ganjar.
Jokowi memposisikan diri sudah seperti Ketua Tim Sukses untuk menghantarkan Ganjar sebagai Presiden 2024 nanti.
Bahkan menggunakan Istana untuk memanggil sejumlah ketua Umum Partai untuk dukung Ganjar?
Selain itu, juga terlihat Jokowi juga mau mencari Cawapres Ideal untuk dampingi Ganjar memenangkan kompetisi pilpres nanti.
Dengan itu, Jokowi akan berjuang sekuat tenaga untuk melobi semua Ketum Partai untuk berikan dukungan.
Tentunya, jika Jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan lakukan. Otomatis semua perangkat Pemilu pasti akan berikan dukungan full untuk mencapai kemauan sang presiden.
TNI – Polri, Para Gubernur, Walikota dan Bupati, Camat dan Kepala Desa bahkan RT/RW akan diperintahkan amankan misi besar Presiden. Demikian juga MK dan Pengadilan. Jika terjadi sengketa pilpres nanti.
Bahkan ormas-ormas yang selama ini mendapat manfaat dari Istana pasti pasang badan untuk mentaati titah Jokowi.
Tapi sebenarnya Jokowi dengan kekuatan dan kekuasaannya tidak perlu repot-repot menjadi ketua Tim Sukses dan Menjadikan Istana sebagai Posko Pemenangan Ganjar. Cukup saja Jokowi keluarkan Keppres untuk menetapkan Ganjar dan pasangan sebagai Presiden dan Wakil presiden sah 2024 – 2029.
Dengan demikian, tanpa kampanye dan tanpa biaya mahal untuk membiayai Pilpres. Jokowi sudah dapat menetapkan Ganjar dan wakilnya sebagai Presiden nanti. Dan jika itu semua dilakukan pun tidak ada perlawanan dari DPR. Karena selama ini DPR di kendalikan oleh Ketua Umum Partai masing-masing. Dan Para Ketua Umum itu sudah di bawah kendali Jokowi termasuk Megawati sekalipun.
Dan dengan itu Jokowi benar – benar sebagai seorang King Maker yang handal dan tidak ada tandingannya.
Jakarta, 27 April 2023
[***]