KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. Partai Demokrat disebut-sebut akan masuk dan mengisi pos di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sinyal Partai Demokrat masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju, diperkuat pertemuan antara Presiden Jokowi dengan sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pada, Senin (23/10/2023) sore.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Kamhar enggan berandai-andai soal kemungkinan masuknya Partai Demokrat ke dalam Kabinet Jokowi.
“Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden, kami tak ingin mengomentari dan berandai-andai,” tegas Kamhar, Selasa,(24/10/2023).
Kamhar mengaku pihaknya saat ini tengah fokus dan memprioritaskan untuk menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung empat bulan lagi.
“Berikhtiar dengan segenap daya dan upaya untuk menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dan memenuhi target keterisian kursi di seluruh dapil pada Pileg mendatang,” jelas Kamhar.
Kamhar pun tak berbicara panjang lebar soal pertemuan antara AHY dengan Presiden Jokowi di Istana kemarin sore. Kamhar mengaku belum mengetahui apa yang menjadi pembicaraan.
“Terkait pertemuan kemarin sore, kami belum mengetahui apa yang menjadi pembicaraannya,” pungkas Kamhar.
Presiden Jokowi bicara akan melakukan reshuffle perombakan kabinet menteri pada minggu ini. Awalnya Jokowi ditanya soal kemungkinan reshuffle. Jokowi menjawab kemungkinan pada minggu ini.
“Hmm mungkin minggu ini,” kata Jokowi usai membuka BNI Investor Daily Summit 2023, di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Setelah itu, Jokowi juga ditanya soal peluang Partai Demokrat masuk kabinet. Jokowi tidak menjawab, namun terlihat mengangguk kepala dan tersenyum sambil meninggalkan lokasi.
Laporan: Muhammad Rafik