KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berharap agar langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan tetap dapat dibarengi dengan ajakan menyempurnkan vaksinasi booster kepada masyarakat.
“Seruan Pak Jokowi hendaknya tetap dibarengi dengan ajakan untuk tetap menyempurnakan vaksinasi booster,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi Djamal kepada wartawan Sabtu, (21/5/2022).
Ashabul Kahfi berharap, agar seruan dari Presiden Jokowi soal penggunaan masker dapat berkorelasi dengan semakin baiknya kondisi perekonomian nasional yang terdampak pandemi COVID-19.
“Semoga ajakan ini juga berkorelasi dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi nasional,” imbuh Ashabul Kahfi.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini memandang, jika pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi terkait pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka merupakan tanda Indonesia sudah memasuki fase endemi.
“Pernyataan Pak Jokowi sebenarnya secara halus merupakan pernyataan bahwa kita sudah memasuki fase endemi. Fase mudik Idul Fitri baru saja dilewati, hingga saat ini kasus tetap melandai. Semoga terus begitu,” imbuh dia.
Ashabul Kahfi mengatakan, jika hal tersebut turut didukung capaian vaksinasi Indonesia yang sudah melampaui target pencapaian herd immunity.
“Apalagi sudah banyak juga yang divaksin booster,” pungkas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan terbaru tentang penggunaan masker. Jokowi mengizinkan lepas masker ketika beraktivitas di ruangan terbuka.
“Pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Jokowi dalam video di akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).
Namun, Jokowi mengingatkan, saat berada di dalam ruangan dan transportasi umum, masker tetap harus digunakan. Lansia dan penderita komorbid juga disarankan tetap memakai masker.
“Namun kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” ungkap Jokowi.
Laporan: Muhammad Hafidh