KedaiPena.Com- Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo berharap, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kepala negara dapat berdiri di tengah dan tidak berpihak kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Romo Benny begitu ia disapa mengingatkan Jokowi usai melontarkan pernyataan bahwa Presiden diperbolehkan untuk melakukan kampanye dan berpihak dalam sebuah kontestasi Pilpres. Jokowi sendiri sempat melarat pernyataanya tersebut.
“Problem kita adalah etis dimana sebagai kepala negara harusnya (Presiden Jokowi) berdiri di tengah tidak boleh berpihak kepada siapapun karena segala kepala negara itu harus menjaga keutuhan bangsa dan negara tidak terlibat kepada satu kepentingan,” kata Romo Benny, Sabtu,(27/1/2024).
Romo Benny berharap, Presiden Jokowi dapat mengedepankan sikap-sikap negarawan dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini. Romo Benny menekankan, bahwa seorang negarawan harus menjaga jarak dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak.
“Karena sebagai negarawan dia harus berperilaku adil bagi semuanya,” papar Romo Benny.
Romo Benny mengaku ingin agar Presiden Jokowi dapat mengedepankan etika disisa-sisa masa jabatannya. Romo Benny mengingatkan Jokowi untuk tidak sekedar membaca regulasi namun memahami hingga sisi dimensinya.
“Berjiwa kenegarawan ya maka norma-norma itu akhirnya hanya sekedar sebuah regulasi tetapi kita harusnya mengacu kepada bahwa dia sebagai negarawan, maka sebagai negarawan harus bisa menjaga jarak tidak ada konflik kepentingan dan itu harus ditujukkam dengan menegakan etik,” tandasnya.
Laporan: Sabilillah