KedaiPena.Com – Ketua Serikat Federasi Pekerja BUMN, Arief Poyuono mengungkapkan bahwa pemerintah harus dapat menciptakan kota-kota industri dan kota-kota satelit di daerah dengan fasilitas mendekati fasilitas ibukota.
Padahal jika hal itu terpenuhi, kata Arief, akan membuat sistem kepemilikan tanah yang lebih baik dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi generasi Millennium di Indonesia.
“Mereka nanti bisa bekerja dan tingkat pendapatan naik, hal itu juga secara otomatis akan menciptakan penurunan harga hunian di ibukota, akibat pindahnya warga kota Jakarta ke kota-kota satelit,” jelas dia saat menanggapi tingginya harga properti perumahan di Ibu Kota Jakarta, Jumat (17/2).
Dia pun menjelaskan, jika Presiden Joko Widodo masih mengunakan cara pengelolaan dan kebijakan ekonomi yang seperti ini, pasti akan menemui kegagalan dalam meyediakan hunian murah di ibu kota
Pasalnya, kata dia, dengan sistem bunga pinjaman kredit perbankan yang dipakai properti di Indonesia sangatlah tinggi. Di atas 12 persen, dibandingkan negara-negara di ASEAN. Hal itu juga telah membuat pendapatan masyarakat yang makin menurun dan tergerus.
“Inflansi dan nilai kurs rupiah yang makin jeblok terhadap nilai US dollar selama pemerintahan Joko Widodo-JK,” beber dia.
Dengan demikian, lanjut dia , generasi millennium tidak akan pernah bisa memiliki hunian di Kota dan berujung dengan ‘ngontrak’ di apartemen dan rumah petakan di Jakarta.
“Apalagi buruh yang UMR hanya naik berdasarkan nilai inflasi, tidak akan pernah mimpi punya hunian tinggal di kota. Paling mampunya di rumah kontrakan petakan, itupun patungan. Sudah jelas Joko Widodo gagal total,” pungkas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Laporan: Muhammad Hafidh