KedaiPena.Com – PDIP telah secara resmi mengumumkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai figur yang akan diusung sebagai capres di Pilpres 2019.
Pengumuman ini semakin memantapkan dukungan parpol terhadap Jokowi. Sebelumnya Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem juga sudah mengumumkan hal serupa.
Setelah memastikan dukungan PDIP, tentu yang tidak kalah penting adalah menentukan figur calon wakil presiden.
Berbagai pihak menyuarakan yang layak mendampingi Jokowi adalah sosok ekonom karena selama ini pemerintahan Jokowi memiliki sisi kelemahan di bidang ekonomi.
Ketua Presidium Perhimpunan Madani (Prisma), Sya’roni menyarankan, agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat memilih Boediono sebagai cawapresnya di Pilpres 2009.
“Suasana kebathinan Jokowi saat ini hampir mirip dengan SBY kala itu, yakni sama-sama diliputi optimisme yang super tinggi sehingga tidak masalah disandingkan dengan siapapun, bahkan bila disandingkan dengan sandal jepit pun optimis akan tetap menang,” ujar Sya’roni kepada KedaiPena.Com, Senin (25/2/2018).
Nanum, kata Sya’roni, meskipun berhasil menang, SBY selama 5 tahun kepemimpinan tidak bisa menikmati pemerintahan, karena harus menghadapi gelombang demonstrasi yang menghendaki diusutnya Boediono terkait dengan skandal bail-out Bank Century.
“Boediono yang tadinya diharapkan berkonstribusi mengangkat perekonomian nasional ternyata selama 5 tahun menjadi beban SBY. Dan akhirnya pun pemerintahan SBY ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang menurun. Itulah akibatnya bila salah dalam memilih cawapres,” beber dia.
Laporan: Muhammad Hafidh