KedaiPena.Com- Direktur Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan cawe-cawe seperti pada Pilpres 2024 di dalam penyelenggaraan Pilkada.
Menurut Karyono begitu ia disapa pola cawe-cawe di Pilpres akan di copy paste atau amplifikasi dalam Pilkada.
“Saya kira ada potensi pola 2024 diamplifikasi dan copy paste di Pilkada 2024,” kata Karyono di Jakarta, Sabtu,(22/6/2024).
Karyono menduga cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024 akan dilakukan di lima wilayah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Utara dan Jawa Barat. Karyono menuturkan, bagi kekuasaan lima daerah tersebut sangat strategis.
“Jadi masyarakat harus kritis dan bersuara meskipun mereka akan membantah tapi itulah politik saling membantah dan tidak mengakui,” papar Karyono.
Meski demikian, Karyono menekankan, Presiden Jokowi tidak akan terang-terangan menyatakan dukunganya kepada sosok atau cagub dan cawagub di Pilkada 2024.
Namun, lanjut Karyono, para birokrat dan kalangan terdidik bakal mengetahui arah dan dukungan Presiden Jokowi di Pilkada 2024 ini.
“Presiden juga tidak mungkin secara eksplisit menyatakan langsung mendukung A tapi bagi birokrat dan kalangan terdidik memahami maksud dan tujuan Presiden itu sendiri,” ujar Karyono.
Karyono mengungkapkan, cawe-cawe Presiden Jokowi sudah mulai terlihat seperti saat momentum Idul Adha 2024.
Karyono mengatakan, cawe-cawe itu nampak terlihat dari saat adanya momen sholat Idul Adha yang digelar di Semarang.
“Misalnya sholat Idul Adha di Semarang, itu acara kenegaraan, terlebih khatib ya kenap Ketua KPU Hasyim Asy’ari, dan ada Kapolda yang digadang-gadang sebagai calon Gubernur Jateng yang didukung parpol koalisi Prabowo-Gibran,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena