KedaiPena.com – Presiden Joko Widodo dinilai tak mampu menjalankan fungsinya sebagai pemegang mandat rakyat, dengan tidak mengindahkan tata kelola negara.
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyatakan seyogianya presiden mampu mengelola negara sesuai dengan fungsi ketatanegaraan Indonesia.
“Kita ini bukan parlementer, yang perdana menteri dipilih oleh parlemen. Presiden itu memperoleh mandat rakyat hasil pemilu. Nah ini kan kacau,” kata Masinton dalam salah satu acara virtual, ditulis Minggu (29/5/2022).
Ia mencontohkan, penunjukkan Menko Marves Luhut B Panjaitan untuk penyelesaian masalah minyak goreng.
“Seolah Jokowi tak bisa melepas dominaai Luhut,” ucapnya.
Ia menyatakan penugasan pada LBP tersebut di luar tugasnya sebagai Menko Marves.
“Ini aneh, baru ini terjadi satu menteri mengurusi berbagai urusan,” ucapnya lagi.
Masinton juga mengungkapkan bahwa Jokowi sebagai presiden terlihat sulit untuk menerima masukan dari luar kabinetnya.
“Kalau diingatkam, cuek bebek. Ini bebal namanya. Baja yang baik kan yang tebal, tapi kalau penguasa tidak baik, ya penguasa bebal,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa