KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif The Presiden Center Didied Mahaswara meminta Presiden Jokowi segera mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pembantunya di Istana.Â
‎Ini harus dilakukan agar situasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta kondusif, aman dan tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat.
‎Namun, hal ini tetap dengan catatan, apabila pengabdian dan kemampuan Ahok memang masih diperlukan.‎‎
Demikian disampaikan Didied dalam keterangan yang diterima wartawan, ditulis Minggu (21/8).‎
Ia mengungkapkan, seperti saat ini di Pemerintah Pusat masih banyak pengaduan tentang berbagai masalah yang diajukan rakyat tapi tidak terselesaikan dengan cepat bahkan kebanyakan kasusnya jadi mengambang.Â
Sebagai contoh penyelesaian di bidang ekonomi, perdagangan, hukum, pertanahan dan banyak lagi yang tidak terselelesaikan dengan baik.
‎
“Pengaduan dari masyarakat kepada Presiden setelah terkendala di tingkat Kementerian atau di Pemprov dan Pemda bukannya mendapat penyelesaian, melainkan justru dijawab melalui surat dari Presiden lewat Sekretariat Negara ke Kementerian atau ke Kepala Daerah yang mempunyai masalah dengan rakyat,†bebernya.‎
Akibatnya, lanjut dia, problemnya pun tidak kunjung selesai ada juga Keppres (Keputusan Presiden) untuk proyek pembangunan kelistrikan bukannya proyeknya dilanjutkan tapi justru dihentikan oleh selevel Dirut Perusahaan BUMN dan sampai saat ini tidak jelas.
“Kondisi seperti ini perlu ditangani segera dengan membentuk Unit Khusus di bawah Presiden. Dulu zaman Soeharto ada Sesdalopbang. Ahok bisa mengisinya,†saran Didied.Â
(Prw/Oddy)
‎