KedaiPena.Com – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengakui bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga diberi kartu kuning oleh Mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Moeldoko begitu ia dipanggil menyebut bahwa kesalahan tersebut ialah lantaran kurangnya Pemerintahan Jokowi dalam menyosialisasikan keberhasilan-keberhasilan program yang dijalankan selama ini.
“Ada lubang yang memang harus ditutupi oleh Pemerintah. Lubang yang dimaksud ialah kurangnya sosialisasi pemerintah dalam menginformasikan capaian-capaian pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Moeldoko seperti di salah satu stasiun televisi, Rabu (7/2/2018).
“Karena imajinasi yang kosong akan kalah oleh data-data. Kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan oleh orang lain itu merupakan hal yang penting,” sambung bekas Panglima TNI ini.
Kendati demikian, Moeldoko menantang, para mahasiswa UI untuk hadir di ruang terbuka. Moeldoko ingin memberikan pemaparan secara jelas dan konkret soal pencapaian pemerintahan Jokowi-JK.
“Agar masyarakat paham bahwa mengurus Negara bukanlah hal yang mudah,” imbuh Moeldoko.
Diketahui, Aksi kartu kuning Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Zaadit Taqwa kepada Presiden Jokowi, Jumat (2/2/2018) sempat membuat heboh jagad maya.
Zaadit mengatakan, ada tiga isu utama yang menjadi sorotan BEM UI. Salah satunya adalah gizi buruk dan wabah penyakit di Asmat, Papua, yang kini sudah menewaskan puluhan orang.
Laporan: Muhammad Hafidh