KedaiPena.Com- Pertemuan dan makan malam Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat, (5/1/2024), malam berkaitan erat dengan debat ketiga Pilpres 2024 yang akan membahas soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Demikian hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo jelang debat Pilpres 2024 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu,(7/1/2024).
“Mungkin Presiden Jokowi merasa perlu membahas hal ini agar dalam debat nanti tidak berdampak pada citra pemerintah,” kata Karyono saat dimintai tanggapan.
Karyono mengakui, terdapat beberapa masalah yang harus diantisipasi capres nomor 2 Prabowo Subianto pada saat debat ketiga Pilpres 2024. Prabowo dinilai perlu mengantisipasi pertanyaan soal kebijakan pemerintah di bidang pertahanan dan keamanan.
“Seperti pengadaan alutsista yang kontroversial, kebijakan Komcad. Selain itu, kebijakan food estate yang diduga bermasalah mungkin perlu diantisipasi, jangan sampai menimbulkan blunder,” jelas Karyono.
Yang tidak kalah krusial, lanjut Karyono, ialah masalah alokasi dan penggunaan anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini sudah menjadi sorotan publik.
“Apalagi anggaran kemenhan untuk tahun 2024 naik signifikan menjadi Rp139, 27 triliun,” papar Karyono.
Karyono mengakui, anggaran Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu yang terbesar mendapat alokasi dari APBN 2024 yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
“Sehingga wajar jika menjadi sorotan,” pungkas Karyono.
Laporan: Sabilillah