KedaiPena.Com – Belum ditunjuknya Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) definitif, oleh Presiden Joko Widodo sangat disesalkan oleh Direktur Indonesian Resources Studie, Marwan Batubara.
Menurut Marwan, pos ESDM 1 adalah sektor yang sangat prioritas untuk di tempati oleh pimimpin yang definitif. Tetapi, sayangnya saat ini presiden seolah-seolah tidak peduli dengan hal tersebut.
“Jokowi ini memang benar-benar jadi Presiden apa boneka. Padahal sebagai presiden, dia punya hak prerogatif untuk segera menunjuk menteri definitif,” ujar dia kepada Ke‎daiPena.Com, Jumat (30/9).
Kata Marwan, dengan tidak adanya menteri ESDM akan berdampak luas, terlebih lagi saat ini mempunyai dua sektor pembahasan penting, yakni revisi UU Minerba dan UU Migas.
“Ini perlu ada negosiasi dengan DPR segera. Tapi kalau tidak ada menterinya mau negosiasi dengan siapa,” tanya Marwan.
Marwan lalu mengingatkan, agar Presiden Joko Widodo dapat memilih menteri dari kalangan profesional. Tidak yang berafiliasi dengan partai politik
Karena, setiap partai memiliki kepentingan, dan sangat mungkin lebih mengutamakan kepentingan partai ketimbang orang banyak.
“Maka dari itu kita berharap bukan dari partai, tapi dari kalangan profesional. Meskipun memang nantinya ada berhubungan dengan partai.Tapi minimal menteri ESDM ini berangkat dari kalangan profesional,” pungkas dia.‎
(Prw/Apit)‎