KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo batal menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang di gelar dari Jumat (19/5) sampai dengan Minggu (21/5) di Hotel Inna Grand Bali Beach.
Hal itu pun memicu sejumlah pertanyaan. Pasalnya, selain Presiden Jokowi merupakan kader PDIP. Jokowi adalah sosok presiden yang rajin menghadiri acara partai maupun Organisasi Masyarakat (Ormas).
Pengamat politik, Uchok Sky Khadafi menilai, ketidakhadiran Jokowi pada rakernas PDIP di Bali semakin menunjukan ketidakcintaan Presiden kepada partai berlambang banteng tersebut.
“Hal ini memperlihatkan derajat cinta Jokowi merosot turun atas ketidakhadiran di rakernas,” papar Uchok kepada KedaiPena.Com, Sabtu (20/5).
“Dan pastinya Kader PDIP akan kecewa berat karena Jokowi membatalkan untuk ikut rakernas,” sambung eks aktivis 98 ini.
Uchok pun mengatakan, walaupun yang dibahas pada rakernas adalah masalah pilkada serentak. Tapi sepatutnya, Jokowi sebagai kader partai harus menyempatkan diri hadir.
“Minimal setor mukalah ke forum rakermas sebagai kesetiaan kepada partai yang telah membesarkannya,” tandas Uchok.
Sebelumnya, Kepastian tidak hadirnya Presiden Joko Widodo dalam rekernas PDIP. Disampaikan oleh Ketua panitia Lokal Rakernas PDIP, Dewa Made Mahayadnya.
“Pak Jokowi batal hadir. Rakernas dibuka Ibu Mega (Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri), Sabtu (20/5) pukul 09.00 WITA,†ujar Mahayadnya.
Laporan: Muhammad Hafidh