KedaiPena.Com – Langkah Capres Demokrat Joe Biden untuk memimpin Amerika Serikat (AS) semakin dekat. Pasalnya, dalam perhitungan suara, usai pemilihan, eks Wapres di era Obama ini jauh mengguli petahana Donald Trump.
Semakin dekatnya Joe Biden untuk memimpin AS, didasari oleh gelombang baru suara datang dari Pennsylvania. Mengutip CNN hingga saat ini suara dari Joe Biden mengguli Trump di Pennsylvania.
“Biden mendapat 2.016 (suara), Trump mendapat 897 (suara). Dengan kata lain, Biden mendapat 68%. Itulah mengapa keunggulannya meningkat atas Trump di Pennsylvania,” ujar John King dari CNN.
Biden memperoleh 51% suara di wilayah tersebut secara keseluruhan. Namun, di antara surat suara yang masuk di Bucks County. Biden sekarang menghasilkan suara dengan tingkat lebih dari dua banding satu.
“Di tempat di mana Presiden jauh lebih kompetitif daripada di tempat-tempat lain di Pennsylvania, dia mendapat pukulan keras,” imbuh King.
Biden sendiri saat ini memegang 253 banding 213 suara elektoral keseluruhan.
Dengan 20 suara elektoral, Pennsylvania akan menempatkan mantan wakil presiden AS itu di posisi atas, memberinya total 273 suara elektoral, dan memperkuat kemenangannya menjadi presiden.
Tidak hanya itu, dengan 95% suara telah dihitung, dan sebagian besar surat suara yang masih tersisa sebagian besar terikat pada wilayah Demokrat, King berkata, Perhitungan di sini, mulai terlihat tak terelakkan.
Geram Sang Ayah Diambang Kekalahan
Dilansir dari BBC, kedua putra Trump yakni Donald “Don” Trump Jr dan Eric Trump mengungkapkan kekesalannya kepada Partai Republik pengusung sang Ayah dalam kontestasi pilpres AS.
“Kurang totalnya tindakan dari hampir semua ‘calon GOP (Partai Republik) tahun 2024’ cukup menakjubkan,” tulis Don di Twitter.
Padahal, kata Don, Partai Republik memiliki platform yang sempurna untuk menunjukkan bahwa mereka bersedia dan mampu bertarung
“Tetapi mereka akan meringkuk di hadapan massa media. Jangan khawatir @realDonaldTrump akan bertarung & mereka dapat menonton seperti biasa,” kata dia.
Sementara, untuk Eric melayangkan kecam keras dan mengaku tidak akan melupakan apa yang terjadi di Pilpres AS 2020 ini.
“Para pemilih kami tidak akan pernah melupakan Anda jika (sama seperti) domba Anda!,” tandas Eric.
Laporan: Muhammad Hafidh