KedaiPena.Com – Perubahan tidak hanya terjadi dari hal yang konvensional ke teknologi. Perubahan terkadang juga terjadi pada sistem ekonomi yang dianut oleh sebuah negara.
Demikian disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam seminar nasional bertema ‘Renthingking Model In The Innovation Era: A Consequences of Industry 4.0’ di Auditorium unit III, Kampus Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Seminar ini sendiri merupakan rangkaian acara perayaan Dies Natalis emas ke 50 Perbanas Institute. Wapres JK hadir menjadi ‘keynote speaker’ di hadapan ratusan mahasiswa Perbanas Institute serta tamu undangan yang hadir.
Negara-negara yang dimaksudkan oleh JK sendiri adalah Amerika Serikat (AS) dan Cina. AS sendiri sebagai negara kapitalis dan Cina sosialis berubah sistem ekonominya. AS yang menganut sistem ekonomi neoliberalisme berubah menjadi proteksionisme. Sedangkan, Cina kini lebih liberal.
“Negara kapitalis sistem ekonominya liberal atau neoliberal sedangkan yang sosialis protekonisme. Tapi sekarang berubah. Amerika sekarang protekonisme dan Cina liberal. Semua itu terjadi karena adanya perubahan,” kata JK dalam pidatonya.
JK sendiri mengungkapkan alasannya menceritakan soal perubahan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika dan Cina. Dia menjelaskan bahwa perubahan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Bahkan perubahan tersebut, lanjut JK, bisa terjadi dalam bisnis skala kecil hingga besar. Bisnis kecil bisa mendunia sedangkan bisnis besar bisa sebaliknya.
“Ada orientasi sekarang bisnis kecil dapat mendunia tapi bisnis besar yang tidak mengubah diri dapat kembali ke desa. Bahkan, perubahan itu juga berdampak pada pekerjaan. Ada yang kehilangan pekerjaan dan yang dapat pekerjaan baru karena perubahan tersebut,” tandas JK.
Laporan: Muhammad Hafidh