KedaiPena.Com – Pesepeda senior Gatot Poernomo menceritakan awal mula menjadi goweser jarak jauh. Kata dia, menjadi petouring sepeda karena memiliki latar belakang sebagai petualang sejak muda.
“Kebetulan saya dulu kuliah biologi dan kegiatan di lapangan terus. Pas saya masuk SMP sudah mendaki Gunung Gede,” kata sesepuh Federalist Serang Cilegon Anyer Merak (Fedscam) ini.
“Kelas 1 SMP, saya berempat sampai Cibodas. Niatnya mau naik, tetapi di warung dulu. Dan selang dua bulan saya baru naik gunung dan bertemu dengan rombongan-rombongan di atas (puncak),” imbuhnya di Padepokan Kupi, Serang, belum lama ini.
Pada saat SMA, ia bersama dengan sahabatnya, Indra, melanjutkan petualangannya, naik gunung setiap malam minggu.
“Yang lain biasanya malam minggu naik motor ini kita malah naik gunung,” tambah Gatot yang pernah gowes jarak jauh Anyer-Panarukan.
Ia pun menceritakan, dahulu sepeda merupakan barang mewah dan bayarnya di kelurahan untuk setiap tahun. Ia masih punya ada foto stiker bukti pembayaran pajak.
Saat ini, ia memiliki koleksi 2 merk sepeda. Yang merk federal ada 8, sisanya Polygon. Ia mengatakan memilih sepeda Federal karena lebih nyaman gowes ‘on the road’.
“Saya itu kurang suka ‘down hill’ atau yang ‘ngetrek’ (‘off the road’), meskipun waktu kecil, sekitar tahun 80’an pakai yang BMX. Dan sekarang saya sukanya ‘on the road’ karena bisa juga dipakai kerja,” lanjut dia.
Saat menggunakan sepeda Federal, ia mengaku sangat menikmati itu sepeda berbahan besi. Apalagi, Federal buatan Indonesia asli yang untuk beberapa puluh tahun masih awet. Meski sejak tahun 1994, Federal sudah berhenti berproduksi.
Meski bukan orang kesehatan, akan tetapi Gatot mengajak semua pesepeda untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin ganas.
Laporan: Muhammad Lutfi