KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membutuhkan sosok menteri utama yang membela kepentingan nasional dan berpihak kepada rakyat di tengah situasi krisis akibat wabah pandemi Corona atau Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat politik dari Universitas Nasional TB Massa Djafar saat menanggapi kabar adanya reshuffle kabinet Jokowi di tengah pandemi Corona atau Covid-19.
“Sosok yang mampu bekerja secara sitematis, punya konsep, punya strategi, punya target, tidak membuat kontroversi dan memancing konflik di tengah masyarakat, membangun iklim yang damai, tertib dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan kelompok masyarakat. Tidak korup atau punya konflik kepentingan,” ujarnya, Rabu (27/5/2020).
TB Massa Djafar mengungkapkan, satu sosok yang layak masuk kabinet Jokowi di tengah masa pandemi krisis saat ini. Sosok tersebut ialah, eks Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli atau biasa disapa RR.
“Kalau Indonesia tidak mau semakin terpuruk, Rizal Ramli sangat tepat dan sudah teruji kinerja dan komitmennya kepada kepentingan negara dan bangsa. Ia sosok menteri yang bersih,” tegas TB Massa Djafar.
Tidak hanya itu, lanjut dia, RR juga merupakan sosok yang mempunyai konsep dan kerap bekerja dengan target terukur.
“Ia punya konsep, strategi dan selalu bekerja dengan target. Selain itu, ia tidak punya afiliasi atau kepentingan kepada kelompok pengusaha. Ia cukup tegas dan berani mengambil resiko dalam membela kepentingan rakyat,” beber dia.
Meski demikian, TB Massa Djafar mengatakan, bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi saat ini.
Namun hal tersebut tetap perlu dipertimbangkan, lantaran kinerja Kabinet Jokowi sangat buruk dalam mengahadapi penanganan Covid-19 ini.
“Sebagian persoalan ada pada menteri dan sebagian masalahnya ada pada Presiden, yang memimpin Kabinet,” tegas dia.
TB Massa Djafar mengungkapkan, sejumlah pos yang layak diganti oleh Presiden Jokowi saat ini. Mulai dari Menteri Maritim dan Investasi hingga Menteri Keuangan yang diisi oleh Sri Mulyani.
“Kalau mungkin di-reshuffle tepat aja, jika dibutuhkan. Mumpung masih baru seperti Menko Maritim, Investasi, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menkopolkam, Menkes, Menteri Perdagangan,” tandas TB Massa Djafar.
Laporan: Muhammad Lutfi