KedaiPena.Com– Partai Kebangkitan Bangsa atau (PKB) dipastikan tidak akan memaksakan usulan penundaan pemilu 2024. Bagi PKB, jika usulan ini ditolak rakyat, maka pihaknya akan segera berhenti dan tak memaksa.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons perkembangan terkait usulan penundaan pemilu 2024 yang sebelumnya disampaikan Ketua Umum (Ketum) Muhaimin Iskandar.
“Persetujuan atau penolakan partai yang ada itu buat PKB ini baru pada tahap dasar. Tapi kan bergulir terus kalau ini didukung oleh rakyat, kalau enggak ya berhenti,” tegas Jazilul sapaanya, Rabu,(16/3/2022).
Jazilul mengaku, PKB tidak mempermasalahkan jika memang pada akhirnya usulan penundaan pemilu 2024 ini ditolak. Menurutnya, hal ini seperti saat memutuskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Enggak ada masalah, ini kan kayak pilkada, kapan mau diputuskan, kalau pilkadanya misalkan tiga bulan lagi, surveinya hari ini, mungkin ini relevan. Tapi ini putusan pengambilan keputusan penundaan pemilu kan belum jelas kapan,” tutur dia.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, jika feedback terkait usulan penundaan pemilu 2024 yang sudah mendapatkan respons dari partai-partai sudah cukup bagi PKB.
“Jadi apa yang disampaikan PKB ketum dan jajaran partai memberikan feedback itu sudah cukup bagi kami. Karena setuju atau tidak setuju yang disampaikan pimpinan partai juga ga ada gunanya,” tegas Jazilul.
Ia melanjutkan, usulan penundaan pemilu 2024 ini sendiri masih merupakan proses panjang. Termasuk memilih jalur apa yang akan digunakan untuk merealisasikan penundaan pemilu.
“Tentu pertama kalau dia setuju pada penundaan, kedua kan harus ada persetujuan kedua, lewat jalur amendemen atau jalur apa. Nah kalau amendemen pasal yang mana, sampai pada tahap pengambilan keputusan akhir,” papar Jazilul.
Laporan: Muhammad Hafidh