KedaiPena.Com– Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB diyakini akan mau dan menerima jika ketua umum nya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dalam pilpres 2024.
Hal ini sangat mungkin terjadi jika partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB dan Gerindra.
Demikian disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas merespons kemungkinan bergabunya partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut dalam koalisi yang digagas Gerindra dan PKB.
“PKB sangat mungkin mau menerima apabila kadernya tidak diusung sebagai capres atau cawapres, apalagi sampai saat ini kader PKB belum ada yang cukup berpeluang untuk diusung sebagai capres ataupun cawapres,” kata Fernando, Jumat,(8/7/2022).
Fernando menyarankan, agar jika memang nanti berkoalisi PKB, PDIP dan Gerindra dapat mempertimbangkan untuk mengusung sosok yang memiliki kedekatan dengan NU.
“Namun perlu dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan, Gerindra untuk mengusung capres atau cawapres yang memiliki kedekatan dengan NU agar suara PKB bisa maksimal didapatkan,” imbuh Fernando.
Fernando memprediksi,sangat mungkin terjadi PDIP yang akan berkoalisi PKB dan Gerindra mengusung Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir.
“Karena Erick dianggap merupakan bagian dari NU dan berpeluang akan di PKB-kan,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Hafidh