KedaiPena.Com- Pemerhati Sosial Politik, Uchok Sky Khadafi mengatakan, jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lolos ambang batas atau Parliamentary Threshold pada pemilu 2024 ini dikhawatirkan bisa mendeligitimasi hasil pileg maupun pilpres nantinya.Sebab, kata dia, perolehan suara partai yang digawangi anak Jokowi itu dianggap sejumlah pihak anomali atau tidak lazim.
“Jelas akan berefek pada legitimasi capres terpilih nantinya. Masa capres dilantik sama anggota DPR dari partai yang keabsahan suaranya diragukan oleh publik,” sindir Aktivis 98 itu kepada wartawan, Kamis,(7/3/2024).
Uchok menegaskan, legitimasi seorang calon pemimpin negara itu sangat penting sebagai wujud bahwa keterpilihannya sudah sesuai mekanisme yang diatur konstitusi.
“Mekanisme itu salah satunya yaitu dipilih wakil rakyat yang lolos parlemen yang tak bermasalah hukum. Pelantikan bisa saja tertunda jika caleg-caleg di PSI misalnya menghadapi gugatan atau sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dari lawan-lawan politiknya nantinya,” papar Uchok.
Selain itu, lanjut dia, jika ada audit investigatif ke semua sisi hal itu akan melebar ke mana-mana termasuk soal keabsahan presiden dan wakilnya nanti.
“Kalau PSI dipaksakan terus untuk lolos Parliamentary Threshold di tengah anomali suaranya, hal itu sama saja merusak kehidupan demokrasi dan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya..
“Sebaiknya stop design PSI lolos Parliamentary Threshold. Jangan paksakan kehendak jika fakta dan realita tidak menopangnya. Negeri ini bukan ruang hampa yang dengan seenaknya bisa berbuat suka-suka,” sambungnya.
Menurutnya, memaksakan salah satu partai agar lolos parlemen tanpa kalkulasi politik dan hukum yang memadai, maka langkah tersebut bisa saja menjadi bumerang di kemudian hari nantinya.
“Keabsahan Prabowo-Gibran sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ke depan juga akan diragukan publik. Atau bisa saja parpol-parpol yang berseberangan dengan Paslon 02 melakukan boycot pelantikan presiden nantinya. Sayang anak boleh tapi mesti sesuai tempat dan kondisinya. Jangan semua ditabrak termasuk konstitusi hanya demi anak,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena