KedaiPena.Com – Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, merupakan desa dengan hasil sayuran yang melimpah. Hal itu dikarenakan mayoritas warga di desa tersebut berprofesi sebagai petani. Akan tetapi, para petani di Desa Ciloto mayoritas belum memiliki program asuransi keselamatan kerja.
Padahal jika sesuai dengan target BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2021 seharusnya para pekerja informal seperti pedagang, petani serta peternak di Indonesia dapat mengikuti program Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Ayep Hidayat Ketua RT V, RW III, Desa Ciloto mengakui, bahwa mayoritas warganya yang bekerja sebagai petani memang tidak mengetahui jika BPJS Ketenagakerjaan memiliki program tersebut.
“Belum tahu dan belum mendengar. Saya pun sebagai ketua RT dan ketua para Petani di sini pun tidak mempunyai BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan,” ungkap dia kepada KedaiPena.Com, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, ia mengaku sangat ingin mengikuti program BPJSÂ Ketenagakerjaan tersebut. Sebab, menurutnya, program yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan akan sangat membantu dirinya berserta para petani di Desa Ciloto.
“Saya sih ingin ikut serta bila memang ternyata BPJS Ketenagakerjaan memang ada dan hadir di Desa Ciloto,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh