KedaiPena.Com- Pemerhati Sosial Politik, Uchok Sky Khadafi mengatakan, Indonesia perlu dipimpin oleh sosok yang mampu menjawab berbagai persoalan bangsa dan negara dengan gagasan yang tidak biasa-biasa saja di tengah kemajuan era teknologi seperti saat ini.
Sebab, menurutnya, jika model pemimpin hanya mengandalkan narasi yang hanya mempercakapkan isu-isu berbau feodalisme itu sama artinya bangsa ini di bawa mundur ke era kegelapan.
“Feodalisme kan isunya dari dulu soal siapa dapat apa dan konsolidasi kekuasaan harus terpusat. Corak feodalisme sudah gak relevan lagi. Karena corak demikian sudah tak mampu mengimbangi laju perkembangan zaman,” tandas Aktivis 98 itu, Senin (22/05/2023).
Uchok menegaskan, jika capres yang ada saat ini tak mampu menjawab kompleksitas persoalan bangsa sebaiknya Indonesia dipimpin oleh kecerdasan buatan saja.
“Kalau gagasan para capres gak original dan hanya saling tebar kebencian, sebaiknya Indonesia dipimpin oleh ChatGPT saja atau kecerdasan buatan (Artificial Intelegence). Itu jauh lebih realistis,” ujarnya.
Menurutnya, jika para capres hanya sibuk mengumbar janji dan harapan, hal itu sebenarnya juga bisa dijawab oleh kecerdasan buatan.
“Buat apa kalau banyak umbar janji dan harapan karena hal itu bisa juga dilakukan AI. Bahkan AI jauh lebih jujur mungkin dalam memberikan jawaban yang dikehendaki,” sindirnya.
Hakikat dari kepemimpinan, jelas Uchok, hanya soal bagaimana menjawab apa yang dipertanyakan dan diinginkan publik.
“Itu artinya ChatGPT juga bisa melakukan hal serupa. Jadi para capres mesti berpikir keras menjadi sosok pemimpin yang gak hanya menjawab tapi berkomitmen dan konsisten dengan janji dan harapan yang ditawarkan. Sebab, kalau tidak, ChatGPT bisa melakukan itu,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena