KedaiPena.Com – Indonesia sebaiknya belajar dari pengalaman di zaman Presiden RI pertama yakni Soekarno jika memang berkeinginan untuk mencetak uang banyak guna penangan pandemi Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro saat menanggapi usulan banggar DPR RI agar Bank Indonesia dapat mencetak uang Rp600 triliun untuk menangani pandemi Covid-19.
“Kita (Indonesia) punya pengalaman mencetak uang rupiah sebanyak-banyak waktu era Bung Karno, akibatnya terjadi inflasi yang tak terkendali dan berdampak buruk bagi perekonomian kita. Itu cukup jadi pelajaran besar bagi kita,” kata Fauzi sapaannya kepada wartawan, Selasa, (5/5/2020).
Fauzi memaparkan, jika salah langkah atau tidak cermat dalam mencetak uang upaya tersebut bisa menyebabkan inflasi yang dipicu rendahnya nilai mata uang rupiah. Hal ini akan berimbas kepada harga-harga bahan makanan dan barang jadi mahal.
“Peningkatan harga ini bisa akan berlangsung terus-menerus, sehingga pada akhirnya akan merugikan perekonomian negara. Jadi usulan itu perlu dipikirkan baik-baik, plus minusnya, bagaiamana supply and demand,” ungkap Fauzi.
Fauzi menegaskan, masalah yang dihadapi Indonesia dan dunia saat ini, itu tidak tunggal, tapi merupakan efek dari krisis kesehatan akibat wabah virus Corona atau Covid-19 yang berdampak pada ekonomi.
“Karena orang membatasi mobilitasnya, dan saat ini kita lebih banyak di rumah, untuk mencegah penyebaran virus Corona, sehingga berdampak pada perekonimian kita,” ungkap Fauzi.
Laporan: Muhammad Hafidh