KedaiPena.Com – Munculnya beberapa nama untuk menggantikan posisi Azis Syamsuddin baik di DPR maupun di DPP Golkar tidak dapat dijadikan indikator sedang terjadi gejolak di internal partai berlambang beringin tersebut. Hanya, itu membuktikan bahwa kepemipinan Airlanggar Hartarto lemah dan tidak cepat mengambil sikap.
Demikian disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas merespon desakan berbagai pihak agar partai Golkar cepat mengganti posisi Aziz Syamsuddin yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus korupsi.
“Hanya membuktikan bahwa kepemimpinan Airlangga Hartarto lemah karena tidak dapat dengan cepat mengambil sikap atas keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus suap penanganan perkara di KPK,” kata Fernando kepada wartawan, Kamis, (16/9/2021).
Justru menurutnya, akibat lambatnya Airlangga mengambil keputusan hal itulah yang akan membuat potensi gejolak karena pertarungan memperebutkan posisi yang ditinggalkan Azis.
“Masing-masing kader Golkar yang berkeinginan menggantikan posisi Azis Syamsuddin di DPR dan DPP Golkar pasti akan menggalang dukungan di internal Partai Golkar,” katanya.
“Kalau tidak segera diambil tindakan oleh Airlangga akan membuat gesekan dalam Golkar antar kader yang berkeinginan mengisi Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Golkar yang bisa jadi akan menyeret juga para sesepuh Golkar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh