KedaiPena.com – Semakin mendekatinya masa akhir jabatan dari Presiden Joko Widodo, telah timbul banyak wacana terkait langkah selanjutnya yang akan diambil oleh ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini.
Direktur P3S Jerry Massie menilai berakhirnya masa jabatan Presiden, seharusnya dimanfaatkan oleh Joko Widodo sebagai masa untuk melepaskan diri dari hingar bingar per-partaipolitik-an.
“Jadi tak perlu Jokowi menjadi pemimpin partai koalisi. Apalagi sampai, seperti omongan di luar, harus men-dikte pemerintahan nanti. Serahkan sepenuhnya pada Prabowo-Gibran, mereka paham apa yang menjadi tupoksi mereka,” kata Jerry, Minggu (17/3/2024).
Ia juga menegaskan, Jokowi juga tak perlu menjadi pemimpin satu partai politik, aplaagi menjadi pemimpin dari kelompok koalisi.
“Partai koalisi ini tak ada korelasi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Bisa jadi akan menjadi bumerang bagi pemerintahan Prabowo. Mungkin hanya partai-partai gurem akan mendapatkan keuntungan,” ujarnya.
Jerry mencontohkan, apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yang benar-benar menikmati masa pensiunnya.
“SBY begitu lengser dari jabatan Presiden, ia benar-benar menikmati pensiunnya. Bukan sibuk mengurus partai Demokrat,” ujarnya lagi.
Ia menduga ide dan gagasan untuk menempatkan Joko Widodo sebagai pemimpin partai koalisi ini tidak pernah dikaji dampak dan manfaatnya bagi para partai yang ada di bawah naungan koalisi KIM.
“Kalau Jokowi hanya menjadi penasehat saya kira itu lebih tepat. Tak perlu ada intrik-intrik menguasai koalisi parpol pemenang pemilu,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa