KedaiPena.com – Usai terganjal oleh Putusan MK Nomor 70/2024 terkait batas usia pendaftaran, diprediksi Kaesang Pangarep tak akan panjang usianya di dunia politik. Apalagi, terakhir, Kaesang disorot atas gaya hedonisme-nya bersama sang istri, Erina Gudono.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan besar kemungkinan Kaesang akan mundur dari dunia politik.
“Saya nilai dengan tak ikutnya Kaesang dalam pertarungan Pilkada maka besar kemungkinan dia akan mundur. Belum lagi dirinya dan istrinya menjadi bulan-bulanan serangan netizen di medsos usai pulang dari Amerika dengan menyewa miliaran rupiah pesawat jet pribadi,” kata Jerry, Selasa (27/8/2024).
Selain itu, ia mengingatkan bahwa Kaesang pernah menyatakan lebih condong kepada bisnis dan keluarga, dibandingkan urusan partai.
“Pegang ucapan aja,” ucapnya.
Lagipula, proses pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun menjadi sorotan banyak pihak.
“Terbilang kontroversial, yang mana bukan kader parpol tapi langsung menyalib Giring Nidji yang kala itu menjabat Ketum PSI,” ucapnya lagi.
Ia memprediksi usai Jokowi tak lagi menjabat presiden, maka bisa dipastikan karier Kaesang mandek di politik.
“Kekuatan Kaesang di PSI tinggal 2 bulan. Usai Jokowi lengser maka dia akan kesulitan mengangkat branding parpol yang kebanyakan mengusung jargon anak muda,” ungkapnya.
Ia pun memprediksi Kaesang bakal menjadi sasaran tembak dari lawan-lawan politik yang tidak puas selama masa kepemimpinan Jokowi.
“Menurut saya Kaesang tak akan bertahan lama di PSI. Faktor utamanya lagi demo mahasiswa yang geram dengan cawe-cawe Jokowi dan nepotisme Jokowi serta politik dinasti yang dibangun Jokowi. Barangkali ini juga membuat Kaesang mulai ciut. Selain logistik yang harus kuat mengurus parpol,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa