KedaiPena.com – Membludaknya jumlah para pemilih muda pada Pemilu 2024, dinyatakan dapat membuka peluang bagi para calon pemimpin negeri dan calon pemimpin daerah untuk dapat menunjukkan kualitasnya dengan hadir di lingkungan kampus.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengharapkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa memberikan fasilitas kepada para pasangan Capres-Cawapres dan Kepala Daerah untuk bisa menguji kemampuan intelektualitasnya di lingkungan kampus.
“Saya kira tempat paling ideal untuk menguji kualitas calon pemimpin ada di kampus. Karena di sana tumbuh sumbuh para cendekiawan dan kalangan berpendidikan. Tentu debatnya akan sangat membangun,” kata Jerry pada awak media, Selasa (18/7/2023).
Ia menyatakan debat di kampus akan menjadi ajang untuk membuktikan seberapa kuat seorang calon pemimpin untuk memberikan argumentasi bahwa ia adalah sosok pemimpin yang paling tepat untuk dipilih.
“Di kampus, berikan kesempatan mahasiswa untuk berdialog, bertanya dan menguji para calon pemimpin kita. Dan ini yang dilakukan para calon Presiden di Amerika. Mereka akan menguju para calon pemimpin mereka di kampus-kampus,” tuturnya.
Jerry mengungkapkan debat capres dan calon kepala daerah di lingkungan kampus bisa semakin menarik minat pemilih semakin besar di Pemilu 2024. Sebab, mayoritas pemilih adalah kalangan muda dan kaum milenial.
“Pemilu 2024 kan mayoritas gen Z, anak muda, kaum milenial. Debat yang langsung menyasar kelompok ini, akan menarik lebih banyak kesadaran politik mereka untuk menyalurkan suaranya dengan suka rela,” tuturnya lagi.
Sehingga, Jerry menilai sudah sepantasnya debat terbuka itu bisa difasilitasi oleh KPU dengan mengikuti kaidah dan aturan perundang-undangan yang ada.
“Beri kesempatan ke semua kandidat, biarkan mereka berdialog dengan masyarakat dan kaum pelajar. Biarkan nanti para pemilih yang akan menentukan pilihannya, apakah mereka memilihnya atau tidak,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa