KedaiPena.com – Para pemimpin dunia menyatakan Rusia telah menggunakan sumber daya gas-nya sebagai daya ungkit dalam menghadapi tekanan negara Eropa, yang meminta dihentikannya Konflik Rusia Ukraina.
Mengutip Time, salah satu negara yang bereaksi keras adalah Jerman, Karena Jerma merupakan negara yang sangat bergantung pada suplai energi dari Rusia.
Menteri Ekonomi dan Wakil Penasehat Jerman, Robert Habeck menyatakan Pemerintah Jerman saat ini sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kebutuhan energi pada musim dingin mendatang.
“Rusia sedang menggunakan kekuatan besar yang dimilikinya untuk memeras Eropa. Kami harus mempersiapkan diri kami untuk menghadapi musim dingin,” demikian kata Habeck yang dimuat dalam media Time, Kamis (28/7/2022).
Meningkatnya harga energi dan tingginya inflasi di Jerman bisa dimaknai bahwa Jerman sudah mulai merasakan efek dari krisis energi.
Kanselir Olaf Scholz, pada Jumat (22/7/2022) telah memberikan dana talangan pada Uniper, perusahaan importir gas terbesar di Jerman karena kesulitan keuangan yang dialami Uniper paska terganggunya distribusi pasokan gas ke Jerman. Dan beberapa warga Berlin telah menerima surat pemberitahuan terkait kenaikan harga pemanas untuk musim dingin mendatang.
Lebih jauh, Pemerintah Jerman juga telah memutuskan untuk kembali membuka beberapa pembangkit listrik bertenaga batu bara pada Oktober 2022. Dan, pembangkit listrik tenaga nuklir disarankan untuk tetap dibuka hingga memasuki tahun yang baru.
Laporan: Ranny Supusepa