KedaiPena.com – Berkat hidup benar dirasa Direktur PT Berkat Air Hidup Jenny dan Direktur PT Berkat Cemerlang Abadi Indra, semenjak mereka konsisten membagi berkat kepada kaum dhuafa di tahun 1993. Keduanya memegang prinsip tabur-tuai dalam menjalankan amanah Tuhan. Mereka ‎berpegangan teguh bahwa siapa yang menabur berkat Tuhan, maka Tuhan akan menyiapkan berkat yang tiada henti pula.
“Jika kita peduli kepada orang lain, maka, Tuhan akan membukakan jalan bagi kita,†kata Jenny saat ditemui dalam acara bakti sosial (baksos) di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Margaguna, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).
‎
Dijelaskan Jenny bahwa perusahaannya memang mewajibkan semua karyawan ikut dalam setiap bakti sosial yang rutin dilakukan. Pasalnya, dalam setiap acara kerja bakti itu karyawan diajarkan bahwa ada orang yang yang lebih susah dan membutuhkan.‎‎
“Perusahaan kami rutin melakukan kegiatan seperti ini (baksos) setahun 4 kali. Berbagi bersama lansia, anak yatim piatu, kaum waria hingga kaum papa lainnya. Karna, kami pegang prinsip tabur, tuai dan mujizat itu nyata,” demikian Jenny.‎
‎
Sementara itu, Kepala Yayasan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Margaguna Marjito, menerangkan bahwa sebagian besar lansia yang berada di Yayasan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 diambil dari kolong jembatan di sekitar DKI Jakarta.
“Kami mengucap banyak terima kasih atas kehadiran Ibu Jenny selaku Direktur dari PT Berkat Air Hidup Abadi, juga Bapak Indra Direktur dari PT Berkat Cemerlang Abadi. Semoga kedatangannya menjadi berkah bagi kami semua. Dan kami semua mendoakan agar perusahaannya semakin berkah,†tuturnya memberi sambutan.
Panti sosial yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta ini menampung 243 lansia yang sering dikunjungi para donatur untuk berbagi kasih bersama oma-opa yang berumur di atas 60 tahun itu.
(veb)