KedaiPena.Com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mununjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Jenderal Agus Subiyanto ditunjuk oleh Jokowi setelah beberapa hari diangkat menjadi KSAD.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai langkah Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI. Syarief menuturkan, Jenderal Agus Subiyanto memiliki tugas penting untuk mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung jujur, adil dan demokratis.
“Sangat tepat pilihan Presiden Jokowi tersebut karena tugas yang paling strategis dan penting adalah mengamankan Pemilu agar berlangsung jujur, adil dan demokratis serta TNI bersikap netral,” kata Syarief, Kamis,(2/11/2023).
Syarief mengungkapkan, bahwa Jendera Agus Subiyanto juga harus menyelesaikan masalah Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang semakin memprihatinkan dan menjadi ancaman bagi NKRI.
“Yang utama juga adalah menyelesaikan masalah KKB di Papua yang semakin memprihatinkan dan ancaman bagi NKRI,” jelas Syarief.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini berharap, agar Jenderal Agus Subiyanto juga dapat memperkuat alutsista TNI jika terpilih sebagai Panglima. Wakil Ketua MPR RI ini meminta Jenderal Agus Subiyanto dapat memperkuat internal TNI jika nantinya terpilih sebagai Panglima.
“Memperkuat alutsista TNI dan konsolidasi intenal TNI,” tandas Syarief Hasan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai bahwa Jenderal Agus Subiyanto mempunyai pengalaman untuk memimpin TNI. Dia juga percaya dengan kemampuan Agus memimpin teritorial.
“Beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tetapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi semuanya,” kata Jokowi di Balikpapan, Rabu (1/10/2023).
Laporan: Tim Kedai Pena