KedaiPena.com – Jenazah almarhum Nova Sibarani (29) dan Lestari Lasma Sibarani (24), kakak beradik korban kecelakaan lalulintas dengan diduga akibat aksi ugal-ugalan supir truk di kawasan jalan Sunggal, Sabtu (16/4) malam kemarin akan dimakamkan di Desa Sibarani Nasappulu/Namukkup, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
“Dimakamkan hari ini bang, di desa Laguboti,†ujar Arpenas, suami almarhum Nova kepada KedaiPena.com melalui pesan singkat, Senin (18/4).
Terkait kecelakaan maut yang merenggut nyawa istrinya yang semasa hidup berprofesi sebagai tenaga pendidik sebagai honorer di SD Negeri I Polonia Medan dan adik ipar nya itu, Arpenas mengaku marah. Dirinya meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan itu. Kepada pelaku, Arpenas meminta diberikan hukuman berat.
“Permintaan bang, hukuman seumur hidup!,†tegas guru di SMP Swasta Brigjen Katamso II Medan itu.
Diberitakan sebelumnya, Nova Sibarani (29) dan Lestari Sibarani (24), kakak beradik kandung yang merupakan warga Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan itu tewas usai diserempet truk dari arah belakang di Jalan Sunggal, tepatnya di persimpangan lampu merah dekat loket Bus Pelangi, Sabtu (16/4) malam.
Kerabat korban, Saut Sagala menuturkan, kejadian itu tepatnya sekitar pukul 22.00 Wib malam. Saat itu kedua korban usai berbelanja dari pusat perbelanjaan Smarco yang berada di kawasan Sunggal. Informasi menyebutkan, truk itu melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga hendak mengejar lampu hijau yang akan berubah menjadi lampu merah.
Usai diserempet truk, kedua wanita itu terjatuh dan terseret di badan jalan. Keduanya masih sempat merintih karena kesakitan. Seorang abang becak motor akhirnya membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat. Sementara, supir truk yang menabrak hendak melarikan diri dengan terus melajukan kendaraanya. Beruntung, truk itu berhasil di hadang warga setempat.
Menurut Saut, kedua kakak beradik itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke rumah sakit. “Mereka sekarang sudah dibawa ke kampungnya di Tobasa sana bang. Belum ada pihak korban buat laporan karena sedang berkabung. Tolong dibantu ya bang ke pihak kepolisian,” pinta Saut.
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa maut kecelakaan lalu lintas antara truk dan pengedara motor, Sabtu (16/4) malam sekitar pukul 22.00 Wib di kawasan Sunggal.
“Iya benar. Kasus itu ditangani Polsek Sunggal,†ujar Kompol Harry kepada wartawan, Minggu (17/4) kemarin.
Harry mengaku, dirinya masih berkoordinasi dengan anggotanya untuk menyelidiki kasus itu. Sayangnya, saat disinggung apakah terhadap supir truk telah dilakukan penahanan, Kapolsek mengaku belum mengetahuinya.
“Belum tahu pasti saya kronologis dan prosesnya. Masih saya kordinasikan ya,†katanya.
(Dom)