KedaiPena.Com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menanti program mahasiswa, menjemput semangat gotong royong warga, untuk menangani pandemi Covid-19.
Demikian dikatakan Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat meninjau vaksinasi di RS, Aria Sentra Medika Suroso Tangsel, Rabu (11/8/2021).
Benyamin, setuju dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 harus mampu menciptakan ketahanan lingkungan.
“Kenapa demikian, karena berbicara soal Covid-19 bukan hanya soal vaksinasi saja. Setelah ini kita pemulihan ekonomi,” kata Ben, sapaannya.
Ia mengatakan, mahasiswa harus membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.
“Yang misalnya (mahasiswa) dari jurusan teknik, elektro, akuntansi, ekonomi, atau psikologi, itu bisa turun membangun pemulihan ekonomi di masyarakat, itu yang kita harapkan,” ungkapnya.
Benyamin menjelaskan, program mahasiswa terkait menjemput semangat gotong royong ditingkat RT/RW, akan dilakukan bersama dan dikolaborasikan dengan banyak pihak.
“Misalnya kita pilih dengan dinas mana program kerja tersebut mau dilaksanakan. Jadi intinya keterlibatan mahasiswa dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, ialah bentuk pengabdian masyarakat,” paparnya.
Ia pun mendukung upaya menjadikan program mahasiswa ini sebagai nilai akademik.
“Jadi saya setuju itu dijadikan nilai SKS, nanti mungkin kalau program kerja sudah disampaikan, kita (Forkompida) akan laporkan ke kementerian supaya menjadi nilai SKS. Dan saya siap duduk bareng dengan mahasiswa bicara soal Covid-19,” lanjutnya.
Benyamin mengatakan, pihaknya terus berupaya menjaga dan mempertahankan semangat gotong royong dalam melawan Covid-19. Benyamin pun mengatakan, satgas di RT dan RW harus kembali dibangkitkan lagi semangatnya.
“Nah ini yang kita tangkap di tengah-tengah masyarakat, makanya kalau teman-teman mahasiswa mau turun, motivasi satgas di tingkat bawah itu akan ada lagi,” katanya.
“Semua camat dan lurah sudah saya perintahkan untuk melakukan penyegaran, kepada RT dan RW memberikan sosialisasi dan lainnya,” lanjutnya.
Benyamin mengungkapkan, dirinya sendiri telah melakukan meeting online dengan RT dan RW untuk mengembalikan semangat melawan Covid-19.
“Kalau saya sudah turun, untuk menjangkau yang lebih luas kita paka Zoom Meeting, jadi intinya pertemuan yang dilakukan seluruhnya secara berjenjang,” tambahnya.
“Sekarang kan dengan konteks tidak boleh kerumunan, saya juga harus menjaga posisi itu, saya yakin kok dengan Zoom Meeting bisa ketemu roh nya,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan