KedaiPena.Com – Pembangunan jembatan Ciberang di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak saat ini telah rampung 100 persen dan sudah dapat dilalui oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan meskipun telah rampung 100 persen, Jembatan Ciberang direncanakan akan diresmikan bersamaan dengan peresmian Jembatan Bogeg dan Banten Internasional Stadium (BIS).
“Jembatan Ciberang sudah selesai 100 persen, sekarang sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Dan untuk peresmian kita masih menunggu jadwal, karena nanti akan disatukan, tapi sekarang sudah kita buka untuk umum,” ucap Arlan begitu dirinya disapa, Kamis (24/2/2022).
Untuk kedepannya, kata Arlan, pihaknya menambahkan lampu-lampu aksesoris untuk lebih membuat jembatan tersebut lebih menarik dan bagus.
Lantaran, jembatan itu menjadi akses menuju tempat wisata unggulan Kabupaten Lebak, Banten yakni kawasan negeri di atas awan Gunung Luhur di Citorek.
“Dekorasi sedang kita rencanakan desainnya, nanti kita akan coba anggarkan di APBD perubahan sekitar bulan Oktober 2022. Karena ini juga kan sebagai destinasi siwata jadi harus engaging harus bisa dijadikan land mark dari Banten,” katanya.
Selain pembangunan jembatan, ia juga menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan kses jalan dari Cipanas hingga Ciberang juga sudah selesai diperbaiki. Sehingga masyarakat sudah dapat melalui jalan tersebut.
“Dari titik Cipanas ke Ciberang itu ada kurang lebih 12 titik longsor dan beberapa jembatan yang rusak sudah kita perbaiki semua. Sudah 100 persen juga,” imbuhnya.
Sementara terkait pembangunan Jembatan Bogeg, ia menuturkan pembangunan tersebut sudah mencapai 99 persen, dan pihaknya menargetkan rampung diakhir bulan Februari 2022 ini.
“Target kita untuk jembatan baru tanggal 28 itu kita optimis selesai, mungkin kalau untuk bulan Maret itu perbaikan untuk jembatan lama.Jadi jembatan lama juga akan kita lakukan revitalisasi, sehingga secara visual secara keindahan juga bisa selaras dengan jembatan baru,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, Jembatan Bogeg Lama akan digunakan sebagai jalur pejalan kaki dan juga pesepeda. Pembangunan kedua jembatan tersebut, lanjutnya, dapat menjadi landmark Provinsi Banten dan masyarakat dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga hasil pembangunan.
“Sekarang teman-teman juga sudah berdiskusi dengan warga, nanti harapannya kita bersama masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil dari pembangunan tersebut, Karena ini kan pembangunan ini, infrastruktur ini sudah ditunggu bertahun-tahun dan ini menghabiskan biaya yang cukup besar juga,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi