KedaiPena.Com- Pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sejumlah evaluasi jelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang berlangsung 11-25 Januari 2021.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, salah satu evaluasi yang akan dilakukan oleh terkait ruang isolasi pasien covid-19. Airin mengaku, Pemkot Tangsel akan menyediakan kapasitas ruang isolasi berkualitas di Rumah Lawan Covid-19 (RLC).
“Evaluasinya sudah sangat jelas pasien datang ke Rumah Sakit (RS) dengan kondisi sudah sakit parah. Jadi yang meninggal itu rata- rata dirawatnya di hari ke 3/4 hari meninggal,” tutur Airin, ditulis, Sabtu, (9/1/2021).
Selain RLC, lanjut Airin, Pemkot Tangsel juga menambah ruang ICU di sejumlah rumah sakit. Termasuk, kata Airin, untuk RS yang akan menjadi rujukan bagi Pemkot Tangsel.
“Makanya kemarin kita menambah ruang icu, menambah RS yang bergabung dengan kita menjadi RS rujukan. RS Pukulonan juga akan kita lakukan (resmikan), RLC akan kita tambahkan. Itu dari evaluasi kita,” tegas Politikus Golkar ini.
Selain terlambat ke RS, Airin menjelaskan, tingginya angka kematian covid-19 karena memang ternyata positive ratenya atau rasio test juga bertambah.
“Positif covidnya bertambah, datang kerumah sakitnya telat itulah yang menyebabkan (tingginya) angka kematian,” beber Airin
Laporan: Sulistyawan