KedaiPena.Com – Ahli Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Sabda Lubis mengungkapkan, dugaan adanya proyek siluman tanpa penjelasan nilai dan tahun anggaran yang jelas, jelang kontestasi pilkada yang akan berlangsung bulan Desamber mendatang.
“Ada dua proyek yang saya tahu. proyek tersebut, tanpa papan proyek penjelasan anggaran dan tahun anggarannya. Jadi tidak tahu tuh, itu proyek dari dinas mana, mungkin proyek siluman, apalagi jelang Pilkada seperti saat ini,” ujar dia, saat diwawancara, Jumat, (20/11/2020).
Sabda mengatakan, kedua proyek yang tersebut antara lain, Pembangunan Posyandu di Perumahan Nusaloka, dan Pemeliharaan Jalan Komplek Serpong Park.
“Perumahan Serpong Park itu belum diserahterimakan Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos)nya. Termasuk jalan didalamnya. Pertanyaannya kenapa Pemerintah Kota Tangsel, repot-repot memperbaiki jalan komplek tersebut,” ujar dia.
“Kemudian Posyandu yang ada di Perumahan Nusaloka. Coba saja di cek, tidak ada papan proyek, tidak ada juga nilai anggarannya berapa. Itu yang ketahuan yah, mungkin yang engga ketahuan lebih banyak,” tambah dia.
Sementara, Kepala tukang pengerjaan Posyandu yang berlokasi di Perumahan Nusaloka, Mu’i menjelaskan, pihaknya telah mengerjakan proyek tersebut sekira tiga minggu.
“Kalau yang punya proyeknya, yang saya tahu Pak Fikri. Tapi, biasanya kan kalo proyek Pemda itu dari tangan ke tangan. Saya udah ngerjain proyek ini sekitar sejak tiga minggu lalu. Dua minggu lagi juga selesai,” terang Mu’i saat diwawancarai.
“Mas coba tanya sama Pak RW 07 aja, Pak Muslim. Beliau yang biasanya kontrol. Kalau saya, cuma diminta ngerjain aja,” tutupnya.
Saat hendak dikonfirmasi, Ketua RW 07 Perumahan Nusaloka, Muslim belum dapat ditemui. Rumah yang terpampang tulisan Kedai Solo tersebut, nampak sepi, meski wartawan mencoba untuk meminta keterangan.
KedaiPena.Com, sendiri masih terus mencoba untuk melakukan konfirmasi ke Pemkot Tangsel terkait dugaan proyek siluman tersebut. Konfirmasi akan ditayangkan di berita selanjutnya.
Laporan: Sulistyawan